[Review Buku] Layangan Putus - Mommy ASF

 

Review Novel layangan putus

Judul Buku : Layangan Putus

Penulis Buku : Mommy ASF

Penerbit : RDM Publishers

Terbit : Cetakan Pertama, 20 Februari 2020

Tebal : 268 halaman

ISBN : 9786020729091

Genre : novel domestic drama (drama rumah tangga)

Rating : 4/5 ⭐

Harga : Rp 75.000


❤️❤️❤️


Sinopsis Novel Layangan Putus - Mommy ASF :


Seorang gadis remaja polos yang berasal dari daerah, tumbuh, berkembang, dan menemukan cinta di kota besar yang sangat berbeda dengan iklim daerah asalnya. 


Mimpi sederhananya menyambung pendidikan dan menyelesaikannya tepat waktu, namun berubah setelah ia mengenal sosok lelaki tangguh lelaki yang mandiri dan berpendirian keras mengenalkannya dengan dunia baru yang belum pernah ia temui. Dunia yang asyik dan menyenangkan yang berbeda total dengan kehidupan remaja di daerah asalnya.


Kinan jatuh cinta dengan sosok fun Aris yang juga memiliki sifat gigih. Aris mengubah caranya memandang dunia. Berdua menyamakan visi dan berjanji dalam ikatan pernikahan. Bersama memulai semua kehidupan dari bawah, Kinan dengan setia mendampingi Aris membangun mimpi mereka. 


Perubahan pola pikir Aris kembali mengubah cara pandang Kinan terhadap prioritas kehidupan. 


Kinan tetap setia di sisi Aris dan melupakan mimpinya menjadi seorang wanita karier. Memilih merawat keluarga di rumah memenuhi permintaan Aris Dan kembali mengenal Tuhan.


Aris mampu meyakinkan Kinan dengan cukup ia yang bekerja di luar rumah, sudah cukup membawa Kinan, memenuhi mimpinya saat kecil bertualang menaiki balon udara. 


Kinan jatuh cinta akan keindahan Cappadocia dan balon udara yang menghiasi angkasa. 


Takdir berkata Iain. Aris menyaksikan keindahan tersebut namun Kinan hanya sanggup menikmati dari foto-foto yang ia temukan di ponsel suaminya. Bersama wanita Iain. 


Dua belas hari menghilang, Aris kembali ke rumah dengan semua hal baru yang belum pernah diketahui Kinan. 


Akankah Aris kembali berhasill membuat Kinan mengerti akan pilihannya?


❤️❤️❤️


[Review Buku] Layangan Putus - Mommy ASF :


Baca kisah poligami di novel Layangan Putus rasanya seperti mendengar cerita sinetron. Seseorang yang menikah lagi tanpa memberitahu istri, lalu tiba-tiba menghilang berhari-hari hingga kemudian memberi kabar bahwa ia sudah menikah lagi. 


Mommy ASF menulis novel Layangan Putus ini sebagai healing karena sudah merasakan kehidupan rumah tangga yang rumit setelah 8 tahun menikah dan 1,5 tahun suaminya berpoligami. 


Tahun 2019, Mommy ASF, penulis Layangan Putus ini terpaksa mengajukan cerai karena tidak sanggup dengan drama yang ada di kehidupan rumah tangganya.


Ia menulis kisah hidup Kinan dan Aris agar jadi pelajaran berharga bagi siapapun yang ingin berpoligami. Kisah ini pun populer di Aplikasi KBM, lalu menghebohkan jagat dunia maya. Setelahnya, penulis sempat menghapus tulisan itu.


Kisah Aris dan Kinan viral karena retaknya hubungan rumah tangga akibat praktik poligami ini juga memicu masalah lain yaitu financial yang berantakan.


Aku tak merasakan kehadirannya meyakinkan diriku mengenal sunnah ini. Tujuan dia ber-ta'addud, alasan dia, dan mengapa perempuan itu, aku tidak pernah mendapatkan penjelasan apapun yang membuatku bisa menerima semua keputusannya.


Mas Aris hanya mengkondisikan aku WAJIB menerima situasi ini.


Syariatnya tidak salah. Pelakunya yang mungkin belum cukup ilmu untuk mempraktikkannya.


Anyway, ada beberapa hal yang mau aku bahas di tulisan kali ini. 

Ada hal-hal yang menjadi alasan Kinan dan Aris memang tidak sejalan lagi. 


Inilah 4 Pemicu Masalah Perceraian Kinan dan Aris dalam Novel Layangan Putus karya Mommy ASF :


1. Silent threatment


Marah dan kecewa pada orang lain, lalu mendiamkannya dalam waktu lama. Lalu berharap orang tersebut berbaikan lagi tanpa perlu minta maaf sebetulnya adalah salah satu red flag yang harus dihindari dalam relationship. Apalagi dalam sebuah pernikahan ya.


Pertama, orang jadi nggak tahu mana sikap yang salah, dan ada kemungkinan sikap pengecut ini akan berulang. Hingga memilih untuk menghindar dari masalah dan cari "aman". Padahal menyelesaikan masalah dengan ketemu langsung itu akan membantu memadamkam bara di hati.


Dalam pernikahan Aris dan Kinan, Aris sering kabur untuk meredam emosinya,  tapi tidak pernah berusaha menyelesaikan masalah itu dengan baik. Jadi seperti memelihara bibit masalah yang kelak akan menjadi lebih besar.


2. Tidak memasukkan pasangan dalam skala prioritas 


Setiap pasangan pasti punya impian, tapi apakah wajar jika impian tidak saling didiskusikan agar menemukan titik temu? 


Aris berjalan sendiri menuju impiannya untuk membangun komunitas dakwah, tanpa melibatkan Kinan. Bahkan  Kinan juga tidak ambil bagian dalam urusan Aris membangun toko gadget. Kayak... jalan sendiri-sendiri gitu. 


Aris juga sering sibuk di kantor dan membiarkan istrinya mengurus anak sendiri. Kinan jadi merasa mengurus anak sendirian tanpa bantuan suaminya.


3. Depresi yang tidak mendapat perhatian dari pasangan 


Sebetulnya bibit depresi karena kehilangan anak kelima itu nggak hanya memukul Kinan dengan keras, tapi juga jadi semacam warning. Red sign yang harusnya diliat Aris. 


Syndrome baby blues setelah melahirkan tidak mendapatkan penyelesaian. Padahal ini juga perlu dapat solusi. Karena bisa aja bikin Kinan jadi gampang uring-uringan setelah melahirkan.


4. Bahasa Cinta yang Beda dengan Pasangan


Bahasa cinta Aris dan Kinan sangat berbeda dan mereka tidak saling mengerti satu sama lain. Hmm... rumit yaa


Kinan senang diberi kata-kata manis, sedangkan Aris sangat pendiam. Aris berbicara hanya jika ada keperluan yang sangat urgent.


Sedangkan, Aris sering memberi hadiah demi menyenangkan pasangan. Ya... Terlihat dari cara Aris memaksakam diri memberi hadiah mewah dengan membelikan tas branded pada Kinan senilai 40 an jt. Padahal mereka dalam kondisi sedang berhemat. Kayak... nggak make sense aja cara Aris nge-threat istrinya biar baikan. Terlalu memaksakan diri ya. 🥺


Sedangkan, Aris juga bayar sewa villa fi Bali dengan kolam renang seharga 40 an juta untuk 3 bulan bagi istri keduanya. Lalu, ada liburan ke Cappadocia bareng istri kedua, yang seharusnya itu adalah impian Kinan.


Menurutku itu cara Aris untuk menebus rasa bersalah pada dirinya sendiri. Padahal seharusnya nggak gitu ya. 


Saat orang lain diberi hadiah, bukan berarti masalah selesai. Apalagi nggak ada ucapan maaf dan tak ada pembicaraan tentang masalah berat itu  seolah permasalahan selesai, padahal hanya di-freeze saja.



❤️❤️❤️


Menurut Saya : 


Overall, masalah Kinan dan Aris sebetulnya berawal dari cara mereka berkomunikasi yang seperti searah, lalu menjadi makin rumit ketika mereka sibuk dengan dunianya sendiri. 

Lalu, pasangan juga tidak mendapatkan hak dari syarat saat menerima khitbah. Waktu itu, Kinan mengajukam syarat pada Aris bahwa ia akan tetap jadi istri selama masih bisa memberi anak, dan dia nggak mau dipoligami. 

Point nggak dipoligami ini justru dipatahkan oleh Aris karena dia menikah diam-diam. Bahkan menghilang selama 10 harian tanpa kabar apapun.

See? Ya... salah Aris juga. Dia nggak bisa mengomunikasikan keinginannya. Bahkan nggak bisa membawa pernikahan itu ke arah yang lebih baik. 


Ya, kalau baca novel Layangan Putus ini kelihatan betapa berbedanya Aris dan Kinan dalam banyak hal, dan keduanya tidak saling berkompromi tentang hal itu.


Rating : 4/5 ⭐

Nah, selamat membaca ya! 😊


❤️❤️❤️



Komentar

  1. Waaa tim nonton series nya wkwk sejujurnya kepo sih sama novelnya gimana. Dan pengen bandingin antara novel sama seriesnya, soalnya ada yang bilang beda. Nah untuk poin-poin penyebab keretakan rumah tangganya setuju siii, walaupun aku belum berumah tangga wkwk semoga kelak terhindar dari permasalahan seperti ini huhuhuhu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini